Langsung ke konten utama

Fitur "Siapa Yang Bisa Melihat Konten Anda Di Instagram"

Fitur "Siapa yang bisa melihat konten Anda" di Instagram adalah salah satu cara untuk mengontrol privasi akun dan apa yang dibagikan di platform ini. Dengan fitur ini, kamu bisa lebih mudah mengatur siapa saja yang dapat mengakses postingan, story, atau aktivitas lainnya di akunmu. Berikut penjelasannya dengan gaya bahasa santai.

1. Akun Privat vs. Akun Publik
Ini adalah hal paling dasar. Di Instagram, ada dua jenis akun: privat dan publik . Akun publik berarti siapa saja di Instagram, bahkan orang yang tidak mengikuti kamu, bisa melihat semua konten yang kamu posting, termasuk feed, reels, dan IGTV. Sebaliknya, akun privat membatasi akses hanya untuk orang yang sudah kamu izinkan jadi followers. Orang lain yang belum kamu follow atau izinkan jadi followers, hanya bisa melihat foto profil dan bio kamu.

Untuk ubah akun kamu menjadi privat:
- Masuk ke Pengaturan.
- Pilih Privasi.
- Aktifkan opsi Akun Privat.

Dengan begitu, hanya followers kamu yang bisa melihat postingan dan story.

2. Kontrol Story
Instagram Story bisa diatur agar dilihat oleh semua followers kamu atau hanya oleh segelintir orang yang kamu pilih. Ada dua cara untuk mengontrol siapa yang bisa lihat story kamu:

- Sembunyikan Story dari Orang Tertentu: Kamu bisa memilih orang tertentu dari daftar followers kamu untuk tidak bisa melihat story. Misalnya, kalau ada teman atau keluarga yang kamu rasa nggak perlu tahu semua story kamu, tinggal sembunyikan saja. Caranya gampang:
  - Buka Pengaturan Story.
  - Pilih Sembunyikan Cerita Dari.
  - Pilih siapa yang ingin kamu sembunyikan story-nya.

- Close Friends (Teman Dekat): Fitur ini memungkinkan kamu membagikan story ke grup followers yang kamu pilih sendiri, biasanya hanya orang-orang terdekat. Jadi, jika kamu merasa ingin berbagi sesuatu hanya dengan mereka yang spesial, kamu bisa memilih fitur Teman Dekat. Orang yang tidak termasuk dalam daftar teman dekat tidak akan tahu kalau kamu membuat story.

3. Postingan Feed
Setiap kali kamu mengunggah foto atau video ke feed, kontrol siapa yang bisa melihatnya tergantung pada jenis akun kamu (publik atau privat). Jika akun kamu privat, hanya followers kamu yang bisa melihatnya. Tapi, kamu juga bisa menyembunyikan postingan tertentu dari beberapa orang, dengan memblokir mereka atau menggunakan fitur Restrict.

4. Fitur Restrict
Fitur Restrict atau pembatasan ini berguna kalau kamu ingin membatasi interaksi seseorang tanpa perlu memblokir mereka sepenuhnya. Jadi, kalau ada yang mengganggu atau kamu tidak nyaman, tapi nggak mau kelihatan jelas kalau kamu memblokir mereka, cukup restrict saja. Mereka masih bisa melihat postingan kamu, tapi komentar mereka hanya bisa dilihat oleh mereka sendiri (kamu bisa memilih untuk menyetujui atau menampilkan komentarnya ke publik). Ini bikin hubungan kamu tetap aman dan tidak canggung.

5. Blokir Pengguna
Kalau ada seseorang yang benar-benar bikin kamu merasa nggak nyaman atau kamu nggak mau mereka lihat konten apapun dari kamu, fitur Blokir adalah pilihan terakhir yang bisa kamu gunakan. Kalau kamu memblokir seseorang, mereka nggak akan bisa melihat postingan, story, atau bahkan menemukan akun kamu di Instagram.

6. Kontrol DM (Direct Message)
Selain konten yang diunggah ke feed atau story, Instagram juga punya pengaturan buat kontrol siapa yang bisa mengirimi kamu pesan pribadi (DM). Kamu bisa atur agar hanya followers atau orang yang kamu kenal yang bisa mengirim DM ke kamu, atau bahkan memblokir DM dari orang yang nggak kamu inginkan.

EsInstagram juga memberi kontrol penuh atas siapa yang bisa menandai (tag) kamu di foto atau video mereka. Kamu bisa atur apakah ingin menerima tag otomatis, meninjau setiap tag sebelum muncul di profil kamu, atau menonaktifkan tag sepenuhnya. Ini penting buat menjaga privasi dan menghindari situasi di mana kamu ditandai di foto atau video yang nggak kamu inginkan.

8. Aktivitas Terakhir
Fitur ini memungkinkan followers atau orang yang sering DM-an dengan kamu melihat kapan terakhir kali kamu aktif di Instagram. Tapi, kalau kamu nggak nyaman dengan hal itu, kamu bisa mematikan status aktivitas kamu di bagian Pengaturan > Privasi > eStatus Aktivitas. Setelah mematikannya, kamu juga nggak bisa melihat aktivitas orang lain, jadi itu win-win.

9. Pengaturan Lokasi
Saat kamu mengunggah konten, Instagram sering kali menawarkan untuk menambahkan lokasi. Ini bisa jadi keren untuk menunjukkan di mana kamu berada, tapi juga bisa menjadi masalah privasi. Kalau kamu nggak mau orang tahu di mana kamu berada, pastikan untuk mematikan penambahan lokasi saat posting konten. Kamu juga bisa menghapus lokasi dari postingan yang sudah ada kalau merasa perlu.


Instagram menawarkan berbagai fitur untuk mengontrol siapa yang bisa melihat konten kamu, dari membuat akun privat hingga membatasi interaksi dengan pengguna lain. Semua fitur ini dibuat agar kamu bisa merasa nyaman dan aman di platform. Jadi, kamu bebas berbagi momen-momen seru tanpa khawatir orang yang tidak diinginkan melihatnya. 

Kontrol privasi yang baik bikin kamu lebih tenang dan nyaman bermain Instagram, karena kamu tahu bahwa hanya orang-orang yang tepat yang bisa melihat apa yang kamu bagikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usia Akun Telegram

Mau tahu usia akun Telegram kamu? Mudah banget kok! Berikut ini cara gampang buat ngecek berapa lama akun Telegram kamu udah aktif: 1. Gunakan Bot Pengecek Usia Akun Di Telegram, ada bot yang bisa bantu cek usia akun kamu. Salah satu bot populer adalah @userinfobot. Langkahnya: Buka Telegram dan cari @userinfobot di kolom pencarian. Klik bot tersebut, lalu tekan tombol Start. Bot bakal kasih info lengkap tentang akun kamu, termasuk tanggal pembuatan akun. 2. Cek Riwayat Chat Paling Awal Kalau kamu rajin nyimpan chat, coba scroll ke chat paling pertama yang kamu lakukan di Telegram. Biasanya, tanggal chat pertama ini bisa jadi petunjuk kapan kamu mulai pakai Telegram. 3. Gunakan Channel atau Grup Lama Kalau kamu pernah join channel atau grup sejak awal, cek deh riwayat bergabungnya. Tanggal pertama kamu join bisa kasih gambaran kapan akun kamu dibuat. 4. Lihat di Pengaturan (Metode Tidak Langsung) Telegram nggak menyediakan opsi langsung di pengaturan buat cek tanggal pembuatan akun. Ta...

Logo Messenger

Logo aplikasi Messenger telah mengalami beberapa perubahan sejak pertama kali diperkenalkan, mencerminkan evolusi layanan dan integrasinya dengan platform lain. Perubahan Warna Logo Pada tahun 2020, Facebook memperbarui logo Messenger dengan mengubah warna dominannya dari biru menjadi gradasi warna yang memadukan biru dan merah muda. Perubahan ini dimaksudkan untuk menandai evolusi berkelanjutan dari cara sederhana mengirim pesan ke teman maupun keluarga, menjadi pengalaman yang lebih dinamis dan terintegrasi dengan berbagai fitur baru.  Makna Ikon Petir Logo Messenger menampilkan ikon petir di dalam gelembung percakapan. Ikon petir ini melambangkan kecepatan dan efisiensi dalam komunikasi, menunjukkan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mengirim pesan secara instan dan responsif. Integrasi dengan Instagram Selain perubahan logo, Messenger juga memperkenalkan fitur-fitur baru dan integrasi dengan platform lain, seperti Instagram. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi lin...

Messenger

Messenger memiliki beberapa fitur tersembunyi yang bisa membuat pengalaman chatting lebih seru dan praktis. Berikut ini adalah penjelasan tentang fitur-fitur tersebut: 1. Mode Gelap (Dark Mode) Fitur ini membantu mengurangi ketegangan mata, terutama saat digunakan di tempat yang kurang cahaya. Untuk mengaktifkannya: Buka Messenger. Masuk ke Settings (ikon profil). Cari opsi "Mode Gelap" dan aktifkan. Mode ini juga membantu menghemat daya baterai pada perangkat dengan layar OLED. 2. Reaksi Pesan yang Beragam Selain reaksi standar seperti "Suka" (thumbs up), kamu bisa menambahkan reaksi emoji yang berbeda. Caranya: Tekan lama pada pesan. Pilih ikon “+” untuk menambahkan emoji lain sebagai reaksi. Fitur ini memungkinkan kamu mengekspresikan emosi lebih bebas. 3. Mengirim Pesan Rahasia (Secret Conversations) Fitur ini menyediakan ruang obrolan dengan enkripsi ujung ke ujung, sehingga lebih aman. Kamu juga bisa mengatur pesan agar terhapus otomatis setelah waktu tertentu...