Langsung ke konten utama

Persaingan Ketat Aplikasi Telegram

Telegram memiliki dua versi aplikasi yang sering jadi perbincangan, yaitu Telegram Regular dan Telegram X. Banyak orang bertanya-tanya, kenapa sih ada dua aplikasi ini? Apa beda dan alasannya? Yuk, kita bahas !

1. Apa itu Telegram X?

Telegram X adalah aplikasi alternatif yang dibuat oleh Telegram untuk bereksperimen dengan fitur-fitur baru dan meningkatkan performa. Dibandingkan Telegram Regular, Telegram X menggunakan teknologi yang lebih modern dan framework berbeda, yaitu TDLib (Telegram Database Library). Framework ini diklaim lebih cepat dan efisien. Jadi, Telegram X sebenarnya kayak “adik eksperimental” dari Telegram Regular.

2. Kenapa Ada Dua Aplikasi?

Alasan utama kenapa Telegram menciptakan Telegram X adalah:

Eksperimen Teknologi Baru: Telegram ingin mencoba fitur-fitur dan teknologi yang belum tentu cocok atau stabil untuk langsung diterapkan di Telegram Regular. Dengan cara ini, mereka bisa mengevaluasi tanpa merusak aplikasi utama.

Kompetisi Internal: Telegram X dulunya dikembangkan sebagai bagian dari sebuah kompetisi pengembangan aplikasi terbaik di platform Telegram. Hasilnya, Telegram X dianggap punya potensi besar sehingga dijadikan aplikasi resmi.

Fokus pada Performa: Telegram X diciptakan dengan fokus utama pada kecepatan, animasi halus, dan efisiensi daya baterai.


3. Perbedaan Telegram Regular vs Telegram X

Walaupun fungsinya mirip, ada beberapa perbedaan penting:

4. Persaingan atau Pelengkap?

Kalau dipikir-pikir, Telegram Regular dan Telegram X sebenarnya bukan benar-benar bersaing, tapi lebih ke pelengkap satu sama lain. Telegram Regular lebih cocok untuk pengguna yang butuh aplikasi stabil dan tanpa ribet. Sementara itu, Telegram X lebih pas buat yang suka teknologi terkini atau ingin mencoba fitur eksperimental lebih dulu.

Bisa dibilang, Telegram X adalah "lab percobaan" Telegram. Kalau fitur atau teknologi di Telegram X terbukti berhasil, biasanya akan diintegrasikan ke Telegram Regular.

5. Mana yang Lebih Baik untuk Kamu?

Keputusan pakai Telegram Regular atau Telegram X tergantung kebutuhanmu:

Pilih Telegram Regular kalau kamu butuh aplikasi yang stabil dan jarang ada bug.

Pilih Telegram X kalau kamu suka mencoba fitur baru lebih awal, mengutamakan kecepatan, atau ingin pengalaman animasi yang lebih mulus.


6. Apakah Telegram X Akan Menggantikan Telegram Regular?

Saat ini, Telegram belum punya rencana untuk mengganti Telegram Regular dengan Telegram X sepenuhnya. Kedua aplikasi ini tetap dikembangkan secara paralel. Tapi, siapa tahu di masa depan Telegram X bisa jadi aplikasi utama kalau performanya makin unggul.



Telegram Regular dan Telegram X bukanlah saingan yang benar-benar saling bersaing. Mereka lebih seperti dua sisi koin: satu untuk stabilitas dan kenyamanan, satunya lagi untuk inovasi dan eksperimen. Jadi, pengguna punya pilihan sesuai kebutuhan masing-masing.

Kalau kamu belum coba Telegram X, kenapa nggak cobain? Siapa tahu cocok! Tapi kalau kamu lebih suka yang stabil, Telegram Regular tetap juara.

Jadi, mau pilih yang mana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usia Akun Telegram

Mau tahu usia akun Telegram kamu? Mudah banget kok! Berikut ini cara gampang buat ngecek berapa lama akun Telegram kamu udah aktif: 1. Gunakan Bot Pengecek Usia Akun Di Telegram, ada bot yang bisa bantu cek usia akun kamu. Salah satu bot populer adalah @userinfobot. Langkahnya: Buka Telegram dan cari @userinfobot di kolom pencarian. Klik bot tersebut, lalu tekan tombol Start. Bot bakal kasih info lengkap tentang akun kamu, termasuk tanggal pembuatan akun. 2. Cek Riwayat Chat Paling Awal Kalau kamu rajin nyimpan chat, coba scroll ke chat paling pertama yang kamu lakukan di Telegram. Biasanya, tanggal chat pertama ini bisa jadi petunjuk kapan kamu mulai pakai Telegram. 3. Gunakan Channel atau Grup Lama Kalau kamu pernah join channel atau grup sejak awal, cek deh riwayat bergabungnya. Tanggal pertama kamu join bisa kasih gambaran kapan akun kamu dibuat. 4. Lihat di Pengaturan (Metode Tidak Langsung) Telegram nggak menyediakan opsi langsung di pengaturan buat cek tanggal pembuatan akun. Ta...

Logo Messenger

Logo aplikasi Messenger telah mengalami beberapa perubahan sejak pertama kali diperkenalkan, mencerminkan evolusi layanan dan integrasinya dengan platform lain. Perubahan Warna Logo Pada tahun 2020, Facebook memperbarui logo Messenger dengan mengubah warna dominannya dari biru menjadi gradasi warna yang memadukan biru dan merah muda. Perubahan ini dimaksudkan untuk menandai evolusi berkelanjutan dari cara sederhana mengirim pesan ke teman maupun keluarga, menjadi pengalaman yang lebih dinamis dan terintegrasi dengan berbagai fitur baru.  Makna Ikon Petir Logo Messenger menampilkan ikon petir di dalam gelembung percakapan. Ikon petir ini melambangkan kecepatan dan efisiensi dalam komunikasi, menunjukkan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mengirim pesan secara instan dan responsif. Integrasi dengan Instagram Selain perubahan logo, Messenger juga memperkenalkan fitur-fitur baru dan integrasi dengan platform lain, seperti Instagram. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi lin...

Messenger

Messenger memiliki beberapa fitur tersembunyi yang bisa membuat pengalaman chatting lebih seru dan praktis. Berikut ini adalah penjelasan tentang fitur-fitur tersebut: 1. Mode Gelap (Dark Mode) Fitur ini membantu mengurangi ketegangan mata, terutama saat digunakan di tempat yang kurang cahaya. Untuk mengaktifkannya: Buka Messenger. Masuk ke Settings (ikon profil). Cari opsi "Mode Gelap" dan aktifkan. Mode ini juga membantu menghemat daya baterai pada perangkat dengan layar OLED. 2. Reaksi Pesan yang Beragam Selain reaksi standar seperti "Suka" (thumbs up), kamu bisa menambahkan reaksi emoji yang berbeda. Caranya: Tekan lama pada pesan. Pilih ikon “+” untuk menambahkan emoji lain sebagai reaksi. Fitur ini memungkinkan kamu mengekspresikan emosi lebih bebas. 3. Mengirim Pesan Rahasia (Secret Conversations) Fitur ini menyediakan ruang obrolan dengan enkripsi ujung ke ujung, sehingga lebih aman. Kamu juga bisa mengatur pesan agar terhapus otomatis setelah waktu tertentu...