Langsung ke konten utama

Telegram X & Telegram

Telegram X dan Telegram biasa adalah dua aplikasi berbeda yang sama-sama dikembangkan untuk mengakses layanan Telegram. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyediakan platform komunikasi yang aman, cepat, dan kaya fitur, tetapi dengan beberapa perbedaan penting. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan Telegram X dan Telegram biasa:

1. Pengembang dan Tujuan Pengembangan

Telegram Biasa: Aplikasi ini merupakan versi standar yang dikembangkan langsung oleh tim utama Telegram. Aplikasi ini dirancang untuk pengguna umum dengan fokus pada stabilitas dan keandalan.

Telegram X: Telegram X adalah versi eksperimental yang dikembangkan oleh tim independen menggunakan API resmi Telegram. Aplikasi ini bertujuan mengeksplorasi teknologi dan fitur baru, sambil menawarkan performa dan efisiensi yang lebih baik.


2. Performa dan Kecepatan

Telegram Biasa: Telegram biasa dirancang untuk stabilitas sehingga performanya cukup baik di berbagai perangkat. Namun, aplikasi ini bisa terasa sedikit lebih berat di perangkat dengan spesifikasi rendah.

Telegram X: Telegram X dibangun menggunakan teknologi yang lebih ringan dan modern, sehingga memberikan performa lebih cepat dan responsif, terutama pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah. Aplikasi ini menggunakan animasi yang lebih halus, yang memberikan pengalaman pengguna lebih menyenangkan.


3. Antarmuka Pengguna

Telegram Biasa: Antarmukanya sederhana, intuitif, dan mudah digunakan oleh kebanyakan pengguna. Fitur-fitur seperti tab obrolan, pengaturan, dan pencarian tersedia dalam tata letak yang sudah dikenal luas.

Telegram X: Telegram X memiliki antarmuka yang lebih modern dan dinamis. Salah satu perbedaannya adalah adanya tab terpisah untuk "Chat" dan "Calls", yang mempermudah navigasi antara pesan dan panggilan.


4. Fitur Eksperimental

Telegram Biasa: Fokus pada fitur yang sudah stabil dan teruji. Pembaruan biasanya lebih jarang dibandingkan Telegram X karena prioritasnya adalah keandalan.

Telegram X: Menyediakan fitur-fitur eksperimental yang belum tentu tersedia di Telegram biasa, seperti mode malam otomatis, kontrol media yang lebih baik, dan opsi penyesuaian lainnya. Namun, beberapa fitur ini mungkin belum sepenuhnya stabil.


5. Efisiensi Penggunaan Baterai

Telegram Biasa: Meskipun efisien, Telegram biasa bisa menggunakan lebih banyak daya baterai karena tidak seoptimum Telegram X dalam hal manajemen sumber daya.

Telegram X: Dirancang untuk lebih hemat baterai, terutama karena arsitektur aplikasi yang lebih ringan dan optimalisasi untuk perangkat modern.


6. Kompatibilitas dan Stabilitas

Telegram Biasa: Lebih stabil karena fitur-fitur yang ditawarkan sudah melalui pengujian yang matang. Cocok untuk pengguna yang mengutamakan keandalan.

Telegram X: Karena bersifat eksperimental, Telegram X mungkin memiliki bug atau crash sesekali, tetapi ini sebanding dengan fitur-fitur inovatif yang ditawarkan.


7. Pembaruan dan Pengembangan

Telegram Biasa: Pembaruan dilakukan secara rutin tetapi dengan siklus yang lebih lambat. Fokusnya adalah memperbaiki bug dan menambahkan fitur baru yang sudah matang.

Telegram X: Pembaruan bisa lebih cepat karena aplikasi ini sering digunakan untuk menguji fitur baru. Hal ini membuatnya lebih up-to-date, tetapi kadang membawa risiko bug.


8. Kustomisasi

Telegram Biasa: Menawarkan pengaturan standar untuk tema, wallpaper, dan tata letak obrolan. Pilihan kustomisasinya cukup lengkap untuk kebutuhan dasar.

Telegram X: Memiliki lebih banyak opsi kustomisasi, termasuk kontrol animasi, tema yang lebih beragam, dan pengaturan tambahan untuk tampilan serta notifikasi.


9. Ketersediaan di App Store

Telegram Biasa: Tersedia di semua toko aplikasi resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store.

Telegram X: Juga tersedia di toko aplikasi resmi, tetapi penggunaannya lebih disarankan bagi mereka yang ingin mencoba fitur-fitur eksperimental.


10. Keamanan

Kedua aplikasi menggunakan enkripsi yang sama untuk menjaga privasi dan keamanan pesan pengguna. Namun, karena Telegram X adalah aplikasi eksperimental, risiko adanya bug keamanan bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan Telegram biasa.


Mana yang Sebaiknya Digunakan?

Pilih Telegram Biasa jika: Anda mencari aplikasi yang stabil, sudah teruji, dan memiliki keandalan tinggi untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari.

Pilih Telegram X jika: Anda ingin mencoba fitur-fitur terbaru, menikmati performa lebih cepat, atau memiliki perangkat dengan spesifikasi rendah yang membutuhkan aplikasi lebih ringan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usia Akun Telegram

Mau tahu usia akun Telegram kamu? Mudah banget kok! Berikut ini cara gampang buat ngecek berapa lama akun Telegram kamu udah aktif: 1. Gunakan Bot Pengecek Usia Akun Di Telegram, ada bot yang bisa bantu cek usia akun kamu. Salah satu bot populer adalah @userinfobot. Langkahnya: Buka Telegram dan cari @userinfobot di kolom pencarian. Klik bot tersebut, lalu tekan tombol Start. Bot bakal kasih info lengkap tentang akun kamu, termasuk tanggal pembuatan akun. 2. Cek Riwayat Chat Paling Awal Kalau kamu rajin nyimpan chat, coba scroll ke chat paling pertama yang kamu lakukan di Telegram. Biasanya, tanggal chat pertama ini bisa jadi petunjuk kapan kamu mulai pakai Telegram. 3. Gunakan Channel atau Grup Lama Kalau kamu pernah join channel atau grup sejak awal, cek deh riwayat bergabungnya. Tanggal pertama kamu join bisa kasih gambaran kapan akun kamu dibuat. 4. Lihat di Pengaturan (Metode Tidak Langsung) Telegram nggak menyediakan opsi langsung di pengaturan buat cek tanggal pembuatan akun. Ta...

Logo Messenger

Logo aplikasi Messenger telah mengalami beberapa perubahan sejak pertama kali diperkenalkan, mencerminkan evolusi layanan dan integrasinya dengan platform lain. Perubahan Warna Logo Pada tahun 2020, Facebook memperbarui logo Messenger dengan mengubah warna dominannya dari biru menjadi gradasi warna yang memadukan biru dan merah muda. Perubahan ini dimaksudkan untuk menandai evolusi berkelanjutan dari cara sederhana mengirim pesan ke teman maupun keluarga, menjadi pengalaman yang lebih dinamis dan terintegrasi dengan berbagai fitur baru.  Makna Ikon Petir Logo Messenger menampilkan ikon petir di dalam gelembung percakapan. Ikon petir ini melambangkan kecepatan dan efisiensi dalam komunikasi, menunjukkan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mengirim pesan secara instan dan responsif. Integrasi dengan Instagram Selain perubahan logo, Messenger juga memperkenalkan fitur-fitur baru dan integrasi dengan platform lain, seperti Instagram. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi lin...

Messenger

Messenger memiliki beberapa fitur tersembunyi yang bisa membuat pengalaman chatting lebih seru dan praktis. Berikut ini adalah penjelasan tentang fitur-fitur tersebut: 1. Mode Gelap (Dark Mode) Fitur ini membantu mengurangi ketegangan mata, terutama saat digunakan di tempat yang kurang cahaya. Untuk mengaktifkannya: Buka Messenger. Masuk ke Settings (ikon profil). Cari opsi "Mode Gelap" dan aktifkan. Mode ini juga membantu menghemat daya baterai pada perangkat dengan layar OLED. 2. Reaksi Pesan yang Beragam Selain reaksi standar seperti "Suka" (thumbs up), kamu bisa menambahkan reaksi emoji yang berbeda. Caranya: Tekan lama pada pesan. Pilih ikon “+” untuk menambahkan emoji lain sebagai reaksi. Fitur ini memungkinkan kamu mengekspresikan emosi lebih bebas. 3. Mengirim Pesan Rahasia (Secret Conversations) Fitur ini menyediakan ruang obrolan dengan enkripsi ujung ke ujung, sehingga lebih aman. Kamu juga bisa mengatur pesan agar terhapus otomatis setelah waktu tertentu...